Ibu & Balita |
Menjaga kesehatan wanita hamil tidak hanya memberikan efek yang baik bagi ibu hamilnya saja, janin yang ada di dalam kandungan pun akan mendapatkan manfaatnya jika ibu hamil tetap sehat. Pekerjaan di rumah yang biasanya ibu lakukan pun perlu dirubah selama ibu menjalani kehamilan.
Mungkin ibu berfikir bahwa kegiatan rumah memang tidak terlalu
berat, sehingga melakukannya tidak akan menjadi berbahaya terhadap kehamilan.
Namun, kehamilan itu membutuhkan perhatian yang lebih, dan kegiatan yang
dilakukan ibu pasti akan memberikan dampak terhadap kehamilan. Itu sebabnya,
ibu perlu memiliki info kehamilan yang
lengkap, agar kesehatan wanita hamil tetap
terjaga.
Mengangkat beban berat
Kebiasaan melakukan pekerjaan rumah sehari – hari mungkin akan
membuat ibu merasa beban yang sering diangkat tidak terlalu berat. Misalnya
seperti mengangkat ember air atau keranjang pakaian. Selain meningkatkan
potensi keguguran di trimester pertama, mengangkat beban yang berat setelah
trimester pertama dapat membuat ibu lebih beresiko untuk kelahiran prematur.
Hal ini disebabkan oleh sendi – sendi yang terdapat di bagian
pinggul akan menjadi lebih renggang ketika ibu hamil, agar struktur tubuh siap
untuk melahirkan dan ada ruang yang lebih untuk janin yang tumbuh besar.
Sehingga, ibu perlu meminta orang lain untuk membantu ibu mengangkat
benda – benda yang berat. Jika tidak ada, kurangi beban yang akan diangkat, dan
angkat dengan posisi punggung yang tetap lurus.
Naik dan turun tangga
Naik dan turun tangga ketika mengandung memang tidak secara langsung
dapat membahayakan kesehatan wanita
hamil. Akan tetapi, pencegahan untuk menghindari bahayanya tetap perlu
dilakukan.
Salah satu resiko yang paling sering terjadi ketika ibu hamil
melewati tangga adalah ketika jatuh. Hal ini sangat berbahaya bagi janin yang
ada di dalam kandungan, karena dapat terbentur dengan keras. Dampaknya adalah
keguguran dan juga kelahiran bayi prematur.
Namun, jika ibu memiliki masalah kesehatan wanita hamil lain, ibu perlu melakukan konsultasi kehamilan untuk mengetahui
aman atau tidaknya menggunakan tangga ketika beraktifitas.
Membersihkan kotoran kucing
Jika ibu memelihara kucing, ibu akan lebih berisko terkena
toksoplasma yang terdapat di dalam kotoran kucing. Membersihkan kotoran kucing
pun sangat berbahaya bagi ibu yang hamil.
Sebaiknya ibu meminta orang lain untuk melakukan atau jika memang
terpaksa, pastika ibu memakai sarung tangan serta masker, dan cucilah tangan
dengan bersih setelah membersihkan kotoran kucing dan sebelum makan.
Berkebun
Banyak sekali kuman dan kotoran yang terdapat di tanah dan bisa
berbahaya bagi kesehatan wanita hamil.
Berkebun yang ringan yang hanya menggunakan pot bunga kecil sebenarnya lebih aman
dibandingkan berkebun di halaman. Sebabnya, tanah yang ada di halaman memiliki
kemungkinan besar untuk dilalui tikus atau terkena kencing dan kotoran hewan
seperti kucing.
Jika berkebun adalah hobi yang senang ibu lakukan, maka ibu sangat
disarankan untuk melakukan perkebunan ringan saja. Selain itu, ibu juga perlu
mengingat untuk tidak mengangkat karung – karung berat, ya.
Ketika mengandung, bukan berarti ibu tidak bisa lagi melakukan
kegiatan dan pekerjaan rumah yang biasanya ibu lakukan. Hanya saja, beberapa
rutinitas memang perlu dirubah atau dihindari dengan meminta bantuan dari orang
lain yang ada di rumah. Terutama jika ibu memiliki masalah kesehatan lain yang
membutuhkan perhatian khusus, ibu perlu melakukan konsultasi ke dokter untuk
mengetahui kegiatan apa saja yang aman bagi kesehatan wanita hamil.
No comments:
Post a Comment